Ponorogo
– Program Silaturahmi dan Studi Tiru dalam rangka pengembangan kurikulum
Tahfidz Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ahmad Dahlan Ponorogo telah terlaksana
dengan sukses. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lembaga tahfidz terkemuka,
yaitu Madrasah Aliyah Tahfidzul Quran Isy Karima, Karanganyar, dan PPTQ Ibnu
Abbas, Klaten.
Rombongan
Pondok Pesantren Tahfidz Ahmad Dahlan disambut hangat oleh pihak pengelola
masing-masing pondok. Dalam kunjungan ini, peserta berdiskusi mengenai berbagai
metode pengajaran hafalan Al-Quran, manajemen santri, serta strategi
peningkatan kualitas tahfidz.
“Program
ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kurikulum tahfidz kami dengan
belajar dari pengalaman pondok lain yang sudah lebih dulu berhasil,”
ungkap ustadz Iman Syamsuri salah satu bagian kurikulum tahfidz Pondok
Pesantren Tahfidz Ahmad Dahlan.
Selain
itu, kunjungan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat ukhuwah
Islamiyah antar lembaga. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan kurikulum
Tahfidz Ahmad Dahlan semakin unggul dan mampu mencetak generasi penghafal
Al-Quran yang berkualitas dan berakhlakul karimah.
Program
Silaturahmi dan Studi Tiru ini diharapkan dapat terus berlanjut ke depannya
agar semakin banyak inovasi yang diterapkan untuk pengembangan tahfidz di
Ponpes Ahmad Dahlan.
(Reporter:
Wanda Nabila Ma’wadah)